TRI MAKNO HARTANTO

Tri Makno Hartanto,memiliki kegemaran menulis. Lahir di Ambarawa 27 September 1971. Tri panggilan akrabnya, sebelum menjadi guru pernah menjadi seorang penyiar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiga Sahabat (Tantangan menulis hari ke-3)
Bu Evvie, Pak Tri, dan Pak Suwarjo di depan New Ottany Hotel

Tiga Sahabat (Tantangan menulis hari ke-3)

Mencari teman saat jaya teramat mudah, sebaliknya saat kejayaan mulai surut tidak sedikit yang menjauhi kita. Bisa jadi kalimat pertama tersebut benar bagi sebagian orang. Sebagian yang lain mengatakan salah. Orang yang mengatakan salah tentu telah memahami arti persahabatan yang sejati. Sahabat yang sejati akan tetap menghargai dan menolong kita baik dalam suka maupun duka. Persahabatan sejati juga tidak membedakan seseorang dari latar belakang mereka, meskipun berbeda mereka akan saling mengisi dan saling menguatkan satu dengan lainnya. Mengingat kata persahabatan, aku teringat kepada Pak Suwarjo dan Ibu Evvie Farida. Siapakah mereka? Keduanya adalah dua diantara banyak sahabatku yang terjalin  melalui 9 hari perjalanan mengikuti Comparative Study ke negeri Sakura sekitar 7 tahun yang telah lalu. Pak Suwarjo adalah Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional yang berasal dari Yogyakarta, sedangkan Ibu Evvie Farida juga Kepala Sekolah Berprestasi yang berasal dari Provinsi Banten. Awal bertemu ketika mengikuti pemilihan PTK Berprestasi tingkat nasional tahun 2012. Beliau berdua ada dalam satu kategori pemilihan yang sama, yakni kepala sekolah berprestasi. Sementara diriku dalam kategori pemilihan guru. Saat diberangkatkan bersama ke Jepang pada bulan September 2013, barulah saya mengenal mereka secara mendalam. Pak Suwarjo memiliki selera humor yang sangat tinggi, sehingga ketika kami berbicara, berdiskusi, dan melakukan obrolan yang lainnya akan selalu di selingi dengan tawa bersama, bahkan hingga terpingkal-pingkal. Sementara Ibu Evvie Farida pada saat pelaksanaan lomba PTK Berprestasi dulu, berpenampilan  smart, berkacamata besar, dengan dandanan yang menurut saya klasik sehingga mudah dikenali. Begitu bertemu dalam acara yang sama ketika mengikuti program Comparative Study, canda dan gaya beliau tidak membosankan. Begitu baiknya hingga aku meminta dikirimkan foto-foto saat di Jepang yang beliau milikipun dengan senang hati diluluskannya. Satu foto yang paling berkesan adalah ketika saat itu di Ashinoko Lake saat berlayar beliau memotretku saat berbicara dengan gadis Jepang dengan bahasa sebisanya. Hingga saat ini aku masih menyimpan kenangan itu. Bahagia rasanya memiliki banyak sahabat yang sejati. Agar tidak pernah terlupa kamipun memiliki grup WA yang bernama SAKURA JEPANG. Tulisan inipun juga merupakan ikhtiar agar kami tetap bisa saling mendoakan satu sama lainnya sembari bernostalgia. Bisa jadi akan kutuliskan juga sahabat-sahabatku yang lainnya dengan kelebihan mereka masing-masing di manapun mereka berada saat ini. Salam Persahabatan. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post